Kamis, 21 Juni 2018

Parapat sebagai salah satu destinasi wisata favorit keluarga ku

Parapat adalah salah satu destinasi wisata favorit keluarga ku hampir di setiap tanggal merah yang tertulis dikelender,sudah pasti mengunjungi danau Toba.Tapi disetiap perjalanan pasti mengisahkan kisah yang berbeda baik pada tempat yang akan kita tuju maupun dengan siapa kita melakukan perjalanan tersebut.Meskipun aku sudah berkali-kali mengunjungi Parapat tetap saja memiliki cerita yang berbeda. 
Field trip Medan-Parapat-Berastagi adalah Field Trip pertama kami di kelas Basic menuju Middle,melalui Field Trip ini semakin membuat kami kompak satu dengan yang lain didalam kelas.Seperti biasa hari pertama kami melakukan check-in hotel dan menyebrang ke Pulau Samosir melihat berbagai atraksi wisata dan sejarah Suku Batak serta berbelanja berbagai souvenir.Keesokan harinya kami check-out dan melamjutkan perjalanan kami menuju Berastagi.
Sesampainya kami di Berastagi kami melakukan check-in hotel dan kami memiliki waktu break untuk menikmati sejuknya udara Berastagi.Keesokan harinya kami memiliki kesempatan untuk berbelanja di Pasar Buah Berastagi dan menaiki kuda.
Setelah itu kami melanjutkan perjalanan menuju Medan untuk kembali ke Kampus Akademi Pariwisata Medan. 



First Experience

Aku mau berbagi pengalaman pertamaku berada di Akademi Pariwisata Medan.Aku adalah mahasiswi yang masuk lebih lama 2 tahun dari mahasiswa lainnya.Menurutku kuliah merupakan waktunya kita bergaya dan tidak penuh dengan aturan,ternyata kampus yang aku masuki adalah kampus yang penuh dengan peraturan.Dari ujung rambut sampai ujung kaki memiliki aturan yang menjadi ketentuan bagi seluruh mahasiswa yang memilih untuk masuk pada kampus ini.
Aku berfikir masuk dikampus ini sama dengan kampus lainnya,bisa berkesempatan tidak hadir dan melakukan TA (Titip Absen) ternyata kehadiran kita langsung diperiksa oleh Dosen pengajar kita dan juga absensi diperhitungkan dalam penilaian dikampus ini.Ketepatan waktu dan kehadiran sangat mendukung dalam proses kita belajar dikampus ini.
Pertama kali masuk dalam kampus dan jurusan yang aku pilih sekarang sebenarnya aku tidak tau apa tujuan dari belajar dalam Manajemen Usaha Perjalanan tersebut.Aku hanya menuruti dari apa kata orangtua ku dan dari jurusan yang aku pilih adalah Perjalanan yang aku tau pekerjaan ku sebagai mahasiswa hanyalah jalan-jalan dan menikmati perjalanan tersebut.Tapi nyatanya adalah aku dituntut untuk mampu menyusun dan menghandle mulai dari proses Transfer In sampai kepada proses Transfer Out.
Tapi sampai saat ini aku masi bertahan didalam kampus ini karena aku bagian dari orang yang tidak sulit diatur dan aku menyukai peraturan,serta aku menikmati proses sebagai mahasiswa Akademi Pariwisata Medan.

Snorkeling

Field Trip Medan-Banda Aceh-Sabang salah satu perjalanan yang menyeramkan karena menghabiskan waktu tempuh kurang lebih 16 jam mengendarai Bus pariwisata yang kampus kami sediakan yang seharusnya adalah milik dari mahasiswa prodi Manajemen Usaha Perjalanan dalam mendukung proses pembelajaran.Lain lagi waktu tempuh yang kami lalui mengendarai kapal cepat kurang lebih 45 menit dan kepulangan kami mengendarai kapal lambat yang kurang lebih menyita waktu selama 2 jam.
Tapi semua itu terbayar dengan keindahan yang ada di Sabang,meskipun kaki membengkak dan tidak mandi sore tapi kami menikmatinya.Mulai dari pelabuhan Ulee Lheue mendengarkan suara ombak bagian dari mengembalikan rasa lelah kepada kebahagian.Yang paling menguntungkan adalah Dosen pendamping kami adalah Dosen yang memang paham benar apa itu perjalanan.
Sampai di Sabang kami mengunjungi Anoi Hitam yang adalah bagian dari sejarah ini merupakan benteng tempat Jepang bersembunyi sekaligus berjaga-jaga pada lawan.Sesudah berkunjung dari sana kami melakukan check-in hotel yang kebetulan hotel tersebut langsung berhadapan dengan pantai.Kami memiliki waktu luang sebelum makan malam berlangsung untuk menikmati suara ombak.
Keesokan harinya kami menyebrang ke Pulau Weh menaiki kapal kaca yang dari kapal tersebut kami dapat melihat biota laut.Sesampainya disana kami melakukan snorkeling yang merupakan kegiatan inti yang paling kami nantikan,disana kami dapat langsung bercengkramah dengan biota laut.Snorkeling membawa kita kepada dunia lain yang penuh dengan warna.Kelompok kami adalah kelompok yang paling lama naik kepermukaan untuk makan siang karena menikmati keindahan laut tersebut.
Hari ketiga sebelum kami pulang kami melakukan city tour di Banda Aceh.Melihat sejarah peniggalan bagaimana Aceh dihantam dengan tsumami pada tahun 2004.Masuk kedalam Museum dan menyaksikan video bagaimana hancurnya Aceh juga bagian dari menggugah hati kita untuk kita lebih banyak bersyukur.






Kamis, 07 Juni 2018

Pekan Kreatif Mahasiswa adalah singakatan dari PKM yang kami selalu lakukan diAkademi Pariwisata Medan.Kegiatan ini adalah kegiatan yang paling dinanti-nantikan antar Prodi.Kegiatan ini yang membuat kampus terlihat hidup bagi sejumlah mahasiswa.Biasanya dalam satu minggu penuh kami mengahabiskan waktu dan tenaga untuk mempersiapkan semua pertandingan secara matang,ini merupakan hal yang paling menyenangkan.Karena apa? Karena proses belajar mengajar ditiadakan 😂
Aku adalah salah satu dari mahasiswa yang ikut berjuang untuk memberikan apa yang aku bisa untuk Prodi ku Manajemen Usaha Perjalanan,terlihat agak puitis,tapi sungguh dalam setiap pertandingan kita membawa nama baik Prodi kita.
Aku perempuan yang tidak terlalu lemah lembut,aku memyukai hampir segala jenis olahraga.Aku memutuskan untuk ikut bergabung di permainan bola volly putri hingga sekarang.Semester lalu aku mengikuti 2 pertandingan yaitu volly putri dan perkusi.Ingin tau hasilnya apa? Aku tidak memenangkan keduanya,mungkin itu karena aku kurang membawa hoki 😂

Minggu, 27 Mei 2018

Nama aku Renada,aku adalah salah satu dari mahasiswi Akademi Pariwisata Medan.Jurusan Pariwisata, Prodi Manajemen Usaha Perjalanan.Aku akan membagikan pengalamanku tentang Fieldtrip Tangkahan Ecotourism yang kami adakan selama 3 hari 2 malam.Ada banyak keanehan yang aku pribadi baru mengalami,dalam pikiran ku fieldtrip adalah bagian dari spot foto baru yang indah yang akan aku dapatkan.Di mulai dari kamar yang terlihat biasa aja,hanya memakai kelambu dan kipas angin.Heran,ternyata kamar ini di desain karna kawasan hutan yang banyak nyamuk dan jenis serangga lain yang berbeda.Keesokan harinya aku treking dihutan selama kurang lebih 4 jam,yang menarik dari hutan adalah aku dapat melihat orang hutan,melihat banyak jenis tumbuhan,mendengar bunyi khas dari hutan dan yang paling penting adalah aku dapat bersentuhan langsung dengan pacat dan itu menggelikkan.Disana aku berkesempatan naik gajah yang dari 12 tahun lalu aku pernah melakukannya.Memberi makan dan memandikan gajah juga bagian menarik dari Tangkahan.